Minggu, 26 Mei 2013

Sejarah Asuransi

Sejarah asuransi 
Wirjino prodjodikoro membagi sejarah asuransi menjadi lima periode, ialah:
Pada zaman kebesaran yunani mentri keuangan yaitu antinemes yang keadaannya tidak punya uang dan menyuruh  kepada orang yang punya budak untuk mengasuransikannya keantinemes.  
Pada zaman kebesaran kerajaan romawi, sistemnya adalah gotong royong dan iuran bersama stiap bulan kalau ada yang meninggal dunia maka hasilnya iuran diberikan keahli waris(asuransi jiwa)
 zaman abad pertengahan menurut scheltema, kira-kira pada tahun 900 di exeter, negeri inggris, ada asuransi kebakaran yang mana kalau rumahnya kebakaran akan diganti uang sebesar harga rumah tersebut, menurut scheltema, juga telah dikenal pada tahun 1118 di iceland dan tahun 1240 di
Zaman sesudah abad pertengahan sampai sekarang pada penghabisan abad-abad pertengahan dan sesudahnya, ternyata asuransi laut berkembang  cepat, sehingga menjadi hal yang biasa di eropa barat. Lama kelamaan, baru menyusul perkembangan asuransi kebakaran, menurut nolst trenite, asuransi kebakaran ini mulai diadakan di inggris pada penghabisan abad ke-17 dan satu abad kemudian barulah menyusul di prancis dan negeri belanda.
Preode kelima, zaman kodifikasi prancis  valaandreen. Juga, di denmark dan seleswijk (jerman) dikabarkan sudah ada perjanjian yang bermaksud membagi resiko atas kebakaran atau lain-lain , kecelakaan orang banyak. Molegraff, dorhout mees dan nolst trenite menyatakan bahwa dalam abad ke-13 dan abad ke-14 mulailah ada dan berkembang asuransi pengangkutan dilaut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar